Bantuan Sosial untuk Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Agung

Mengawali pergantian tahun 2017 ke tahun 2018, Center for International Programs (CIP) melaksanakan acara bantuan sosial untuk pengungsi terdampak aktivitas vulkanik Gunung Agung pada hari Rabu, 3 Januari 2018. Lokasi pengungsian yang dikunjungi berada di Wantilan Pura Puseh Desa Tebola, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem dengan jumlah pengungsi sekitar 300 orang.


IP menyumbangkan keperluan belajar anak-anak berupa buku dan alat-alat tulis, alat-alat mandi, bahan makanan, pakaian layak pakai, baju dan perlengkapan bayi dan beberapa alat olahraga seperti bola kaki, bola kasti, bulu tangkis, serta sejumlah uang tunai.




Selain menyumbangkan barang dan uang, CIP juga melakukan pengajaran bahasa Inggris kepada anak-anak dan Bali Tangi yang melakukan pengajaran tentang cara merajut kepada ibu-ibu di pengungsian.



Di akhir kunjungan, Sekretaris CIP, I Ketut Tika MA., dan owner Bali Tangi Ibu Yuliana menyampaikan pesan agar para pengungsi bisa lebih tegar dan semangat menghadapi bencana ini dan tetap berpikiran positif.




Salah satu program international di Udayana yakni Udayana International Study Programs (UISP) yang sebagian besar mahasiswanya berasal dari Norwegia juga melakukan acara serupa. UISP memberikan bantuan berupa barang kebutuhan dan alat-alat tulis senilai 20 juta rupiah yang bekerja sama dengan Bali Children Foundation dan melakukan kunjungan langsung ke Karangasem dengan memberikan barang kebutuhan senilai 15 juta rupiah.




Selain dari UISP, program international yaitu BIPAS juga melakukan acara serupa yang bertempat di Gor Swecapura, Klungkung. Dalam acara tersebut mahasiswa BIPAS dibawah koordinasi Fakultas Ilmu Budaya Unud memberikan bantuan berupa barang dan makanan serta pakaian layak pakai untuk pengungsi.